KH. Zakaria Asymawi, Lc : Sejarah Islam Perlu Dipelajari

Momentum ramadhan merupakan saat yang tepat untuk meningkatkan keimanan bagi umat islam. Percaya dalam islam adalah terkait dengan hati. Meskidemikian bukan berarti eksistensi islam yang bermuara dari Arab hingga menyebar ke Indonesia tanpa bukti. Sejarah islam beserta bentuk peninggalannya ada di makkah dan madinah.

Karena itu, islam ada sejarahnya dan ada buktinya agar keimanan umat islam semakin kokoh. Karena itu sejarah islam perlu untuk di pelajari. Hal itu di sampaikan KH Zakaria Azymawi Lc, ketua yayasan walisongo Pecangaan Jepara saat mengkaji kitab klasik Usfuriyah kepada siswa Madrasah Aliyah Walisongo selama ramadhan baru-baru ini.

“Islam itu ada buktinya dan terkait dengan itu, saya mendorong bagi generasi sekarang jangan hanya belajar ilmu umum saja tetapi juga agama. Sebab banyak ilmu umum yang dilahirkan oleh tokoh-tokoh islam seperti ibnu Sina,” Ucapnya.

Lebih lanjut, dalam pengajian setiap sebelum sholat dzuhur berjama’ah itu, kitab usfuriyah di pilih sebagai bahan kajian karena berisi hadist-hadist tentang tuntunan kehidupan.

“Kitab tersebut berisi tentang pedoman dan prinsip untuk menjadi hamba allah yang lebih bertaqwa,” Jelasnya. Kondisi moral generasi muda yang memprihatinkan, perlu adanya pengajaran dan pelajaran tentang ahlak dan aqidah. Sebab dalam suatu hadist sudah di jelaskan bahwa ahklak lebih unggul derajatnya dari pada ilmu pengetahuan.

“Dengan hal tersebut maka pada bulan ramadhan ini adalah saat yang tepat untuk memberikan pendidikan akhlak serta menambah pengetahuan tentang hadist-hadist nabi,” Urainya.

Selain itu, kitab Usfuriyah juga dilengkapi dengan cerita-cerita dari sahabat-sahabat nabi sehingga dapat meningkatkan ketaqwaan. “Kitab Usfuriyah tersebut selain dilengkapi tuntunan kehidupan juga dilengkapi cerita-cerita dari sahabat, sehingga pelajar akan lebih mengerti tentang Islam,” Katanya. (Akhmad Efendi)

(Di muat Suara Merdeka, Rabu, 15 Agustus 2012, Hal : 22)