Lomba 7 K Motivasi Siswa untuk Berubah

Pecangaan- Pada tahun ini lomba 7 K dapat di katakan sukses, selain menjadi ajang persaingan antar kelas dalam mendesain ruangannya, lomba 7 K yang meliputi kebersihan, keamanan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kerindangan dan keimanan juga telah memotivasi siswa untuk berlomba dalam kebaikan.

Hal tersebut terlihat dengan semakin meningkatnya siswa yang mengikuti kegiatan solat dhuha setiap istirahat sekolah. dan kedisiplinan serta ketertiban di lingkungan Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan juga semakin baik.

Ahmad Zainuddin, S.Kom Waka Sarana Prasarana yang juga sebagai ketua panitia lomba 7 K menuturkan bahwa tujuan diadakannya lomba 7 K adalah untuk menciptakan kenyamanan, keharmonisan serta kebersamaan antara siswa maupun pendidik di MA Walisongo.

“Lomba 7 K merupakan ajang untuk menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman, harmonis serta menciptakan kebersamaan dan kekeluargaan antara pendidik dan peserta didik,” tuturnya.

Selain itu, yang membedakan lomba serupa tahun lalu dengan tahun ini adalah dimasukkannya penilaian keimanan. Penilaian keimanan dianggap perlu karena keimanan berhubungan erat dengan tingkah laku siswa dan ketertiban di sekolah maupun di masyarakat.

“Keimanan dalam penilaian lomba 7 K meliputi kehadiran peserta didik dalam sholat dhuha dan jamaah sholat dhuhur serta meningkatkan kesadaran peserta didik putra dalam berkopiyah dan peserta didik putri untuk membawa mukena,” paparnya.

Beliau mengaku telah banyak perubahan-perubahan kearah positif terhadap peserta didik baik pada saat proses belajar mengajar maupun bergaulan di lingkungan madrasah.

“Harapan saya kebiasaan baik tersebut senantiasa timbul serta tidak putus hanya pada lomba 7 K berakhir saja, namun harus di lanjutkan sehingga akan tercipta suasana yang harmonis, selaras serta kondusif,” pungkas Ahmad Zainuddin. (Rif’ul Mazid Maulana)