Pesisir Pantai Jepara, Perlu di Rawat

Kondisi kawasan pesisir pantai kabupaten Jepara kini sangat memprihatinkan. Hal tersebut dikatakan oleh Mukhlisin, S.Pd, M.Sc guru pengampu mata pelajaran Biologi Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan. Menurutnya kini pantai Jepara telah mengalami pergeseran garis pantai akibat terjadinya erosi, pengerukan pasir pantai oleh warga dan faktor lain. 

 “Selain telah mengalami pergeseran garis pantai, kini di sepanjang kawasan pantai di Kabupaten Jepara juga kondisi kumuh, banyak sampah plastik dan sampah rumah tangga.” Katanya saat di wawancarai oleh jurnalistik MA Walisongo ketika mendampingi peserta didiknya melakukan study tour di kawasan teluk awur, Selasa (6/11). 

Kawasan pantai seharusnya dirawat bersama-sama, pemerintah dengan masyarakat harus turut menjaganya, karena pantai merupakan nilai lebih dari Kabupaten Jepara. “Butuh kesadaran bersama untuk menjadikan kawasan pantai kita menjadi komoditas wisata yang produktif.” Terangnya. 

Meskipun demikian, lanjutnya, beliau juga sangat menghargai upaya pemerintah kabupaten yang berupaya untuk menjadikan kawasan pantai sebagai wisata unggulan. “Sekarang pantai di Kabupaten Jepara juga sudah mulai di rawat. Pantai itu diantaranya adalah pantai Kartini, pantai Tirta Samudra dan pantai Benteng Portugis,” lanjutnya. 

Muhlisin, menuturkan bahwa sebenarnya tidak hanya dua pantai tersebut saja yang dapat di jadikan sebagai wisata pantai unggulan namun masih banyak yang lain. “Teluk awur ini merupakan salah satu pantai yang dapat di jadikan wisata pantai, dengan pasir putih teluk awur apabila di promosikan dengan baik akan menarik turis asing untuk datang ke Jepara,” pungkasnya. (Rif’ul Mazid Maulana)