Pecangaan-Ambalan Teuku Umar dan Cut Nya’ Dien Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan menggelar Musyawarah Kerja (Muker), Sabtu (22/12). Kegiatan yang diikuti oleh puluhan peserta anggota Pramuka tersebut bertempat di kelas XI IPA MA Walisongo.
Muhammad Miftahul Umam, Pradana Teuku Umar MA Walisongo Pecangaan mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk melaporkan berjalannya kepengurusan ambalan selama satu tahun.
“Musyawarah Kerja tersebut bertujuan untuk melaporkan berjalannya ambalan Teuku Umar dan Cut Nya’ Dien selama satu tahun,” katanya.
Selain itu, Muker tersebut juga membahas dua program lain yaitu program kerja dan pemilihan Pradana.
“Selain laporan pertanggungjawaban, forum tersebut juga mempunyai agenda lain yaitu membahas tentang program kerja serta pemilihan pradana periode mendatang,” lanjutnya.
Umam menuturkan bahwa berjalannya ambalan Teuku Umar dan Cut Nya’ Dien MA Walisongo semakin baik. “Kami dipilih dari sebuah reorganisasi yang tidak sehat, namun dengan berjalannya kepengurusan ambalan Teuku Umar dan Cut Nya’ Dien sekarang jauh lebih baik,” tuturnya.
Dia berharap Musyawarah Kerja tersebut dapat diikuti dengan baik oleh seluruh anggota Pramuka sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
“Kami berharap kegiatan tersebut dapat dikuti oleh seluruh anggota Pramuka dengan baik, sehingga tujuan dari Muker dapat tercapai,” harapnya.
Bangkit
Drs Rohmadi AF Kepala Madrasah Aliyah Walisongo mengaku bahwa Musyawarah Kerja tersebut merupakan salah satu bukti dari kebangkitan Ambalan Teuku Umar dan Cut Nya’ Dien.
“Muker ini merupakan salah satu bukti bangkitnya ambalan kita yang telah terlelap beberapa tahun,” akunya.
Dalam sambutannya beliau menuturkan bahwa Musyawarah Kerja tersebut menjadi Muker dengan persentase peserta terbanyak.
“Musyawarah Kerja ini menjadi Muker dengan persentase peserta terbanyak sepanjang sejarah ambalan,” tuturnya.
Beliau menegaskan bahwa Ambalan Teuku Umar dan Cut Nya’ Dien harus memiliki salah satu program andalah. “Periode mendatang Ambalan harus memiliki satu program kerja yang dapat di unggulkan,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut pembina Pramuka MA Walisongo Pecangaan, M Muftil Umam S.Kom.I serta ketua Widya tamtama Khoiril Anwar, S.E. (Rif’ul Mazid Maulana)
Muhammad Miftahul Umam, Pradana Teuku Umar MA Walisongo Pecangaan mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk melaporkan berjalannya kepengurusan ambalan selama satu tahun.
“Musyawarah Kerja tersebut bertujuan untuk melaporkan berjalannya ambalan Teuku Umar dan Cut Nya’ Dien selama satu tahun,” katanya.
Selain itu, Muker tersebut juga membahas dua program lain yaitu program kerja dan pemilihan Pradana.
“Selain laporan pertanggungjawaban, forum tersebut juga mempunyai agenda lain yaitu membahas tentang program kerja serta pemilihan pradana periode mendatang,” lanjutnya.
Umam menuturkan bahwa berjalannya ambalan Teuku Umar dan Cut Nya’ Dien MA Walisongo semakin baik. “Kami dipilih dari sebuah reorganisasi yang tidak sehat, namun dengan berjalannya kepengurusan ambalan Teuku Umar dan Cut Nya’ Dien sekarang jauh lebih baik,” tuturnya.
Dia berharap Musyawarah Kerja tersebut dapat diikuti dengan baik oleh seluruh anggota Pramuka sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
“Kami berharap kegiatan tersebut dapat dikuti oleh seluruh anggota Pramuka dengan baik, sehingga tujuan dari Muker dapat tercapai,” harapnya.
Bangkit
Drs Rohmadi AF Kepala Madrasah Aliyah Walisongo mengaku bahwa Musyawarah Kerja tersebut merupakan salah satu bukti dari kebangkitan Ambalan Teuku Umar dan Cut Nya’ Dien.
“Muker ini merupakan salah satu bukti bangkitnya ambalan kita yang telah terlelap beberapa tahun,” akunya.
Dalam sambutannya beliau menuturkan bahwa Musyawarah Kerja tersebut menjadi Muker dengan persentase peserta terbanyak.
“Musyawarah Kerja ini menjadi Muker dengan persentase peserta terbanyak sepanjang sejarah ambalan,” tuturnya.
Beliau menegaskan bahwa Ambalan Teuku Umar dan Cut Nya’ Dien harus memiliki salah satu program andalah. “Periode mendatang Ambalan harus memiliki satu program kerja yang dapat di unggulkan,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut pembina Pramuka MA Walisongo Pecangaan, M Muftil Umam S.Kom.I serta ketua Widya tamtama Khoiril Anwar, S.E. (Rif’ul Mazid Maulana)
Musyawarah Kerja Ambalan Teuku Umar dan Cut Nya’ Dien
Reviewed by Unknown
on
12/23/2012
Rating:
Reviewed by Unknown
on
12/23/2012
Rating:
Madrasah Aliyah merupakan sekolah Menengah setara SMU yang berlandaskan Agama Islam. Madrasah yang berlokasi di Jl. Kauman No. 01 Pecangaan Jepara ini telah ditetapkan sebagai salah satu dari beberapa MA yang terakreditasi tipe A di Indonesia. MA Walisongo Pecangaan ini secara berkesinambungan terus berpacu dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pelaksanaan pendidikan...
Tidak ada komentar: