LightBlog

“Mutu Pendidikan Islam Perlu Ditingkatkan”

Narasumber : H. Nasucha Durri, SE, M.Pd

(Sur’ah, 01 Th 2011)-Dalam konteks pendidikan, pengertian mutu mencakup input, proses, dan output pendidikan.
Input pendidikan adalah segala sesuatu yang harus tersedia karena dibutuhkan untuk berlangsungnya proses. Input sumber daya meliputi sumber daya manusia (kepala sekolah, pendidik termasuk guru BP, karyawan, dan siswa), sumber daya pendukung meliputi struktur organisasi sekolah, peraturan perundang-undangan, deskripsi tugas dan rencana program. Input harapan berupa visi, misi, tujuan dan sasaran-sasaran yang ingin dicapai oleh madrasah.

Proses pendidikan merupakan berubahnya sesuatu menjadi sesuatu yang lain. Dalam pendidikan bersekala mikro (tingkat sekolah), proses yang dimaksud adalah proses pengambilan keputusan, pengelolaan program, proses belajar mengajar, monitoring dan evaluasi.

 Proses dikatakan bermutu tinggi apabila pengoordinasian dan penyera gsian serta pemaduan input sekolah dilakukan secara harmonis sehingga mampu menciptakan situasi enjoy-learning (pembelajaran yang menyenangkan), mampu mendorong motivasi dan minat belajar, dan benar-benar mampu memberdayakan peserta didik, artinya tidak sekadar menguasai pengetahuan yang diajarkan gurunya, akan tetapi pengetahuan tersebut juga telah menjadi muatan nurani peserta didik, dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Output pendidikan merupakan kinerja madrasah. Output sekolah/ madrasah dapat dikatakan berkualitas (bermutu tinggi), jika prestasi sekolah, khususnya prestasi siswa menunjukkan pencapaian yang tinggi dalam prestasi akademik maupun non akademik. (Rif’ul Mazid Maulana)
“Mutu Pendidikan Islam Perlu Ditingkatkan” “Mutu Pendidikan Islam Perlu Ditingkatkan” Reviewed by Unknown on 6/14/2011 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Comments

LightBlog