Potensi Diri Perlu di Tingkatkan

Pecangaan-Sebagai sarana untuk mencapai kesuksesan, maka potensi diri perlu untuk ditingkatkan. Hal tersebut diungkapkan oleh Muhammad Najib saat memberikan materi Achiecment Motivation Training (AMT) di SMA Walisongo Pecangaan, Ahad (14/10).

Dosen Universitas Gajah Mada Yogyakarta tersebut mengambarkan bahwa potensi itu seperti minyak bumi yang harus digali dan dieksplorasi, begitu pula dengan menggali potensi, kita harus sering untuk mencoba hal-hal baru yang bermanfaat dan meningkatkannya. “Kita harus sering bertanya pada orang lain, melihat, mengidentifikasi dan merasakan apa yang kita sukai,” Katanya.

Apabila potensi tersebut tidak digali di kembangkan maka hanya akan menjadi bakat terpendam. “Potensi harus dikembangkan dan didaya gunakan agar potensi terus tumbuh dan berkembang,” akunya.

Najib, memaparkan ada lima cara untuk mengelola potensi diri, yaitu fokus pada potensi bukan pada keterbatasan, fokus pada hal-hal yang bisa dikerjakan dengan baik, tanam citra diri sebagai orang yang sukses, jadilah diri anda sendiri serta bina hubungan dengan relasi kerja dan tingkat persahabatan.

Fokus pada potensi bukan keterbatasan maksudnya kita tidak boleh merasa kecil hati, apabila kita merasa demikian maka akan menggerogoti rasa percaya diri dan mengubur keberhasilan. Selanjutnya, fokus pada hal-hal yang bisa dikerjakan dengan baik. Artinya jangan surut karena orang lain kelihatan lebih mampu dari kita, karena yang menentukan kaberhasilan bukan bakat semata, namun juga niat, ketekunan dan usaha.

Tanam citra diri sebagai orang sukses maksudnya agar kita berhasil, maka kita harus bisa melihat diri kita berhasil. Jadilah diri anda sendiri, berarti kita harus tampil sendiri apa adanya, tanpa bersandar pada harapan orang lain. Kalau kita ingin sukses, harus menjadi diri sendiri yang terpenting jika kita jujur terhadap naluri kita, maka secara alami biasanya kita akan mengembangkan ciri khas tertentu.

Yang terakhir yaitu membina hubungan dengan relasi kerja dan tingkat persahabatan. “Sebagai mahluk sosial keberhasilan dalam membina adalah suatu kunci sukses dalam berkarir karena manusia tidak mungkin dapat hidup sendiri,” pungkasnya.

Kontributor :
Siti Romdlo’ Zairotul Ula (XI IPA)
Ahmad Auliya Asror (XI IPA)