Kehadiran di Kepramukaan, Tentukan Nasib di UAS

Pecangaan-Mulai tahun pelajaran ini ekstrakurikuler Kepramukaan diwajibkan kepada seluruh peserta didik Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan kelas sepuluh. Mohammad Muftil Umam, S.Kom. I Pembina ekstrakurikuler Pramuka mengatakan bahwa kehadiran peserta didik menjadi salah satu syarat pengambilan kartu Ulangan Akhir Semester Gasal.

“Sesuai dengan keputusan rapat bersama dengan Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan bahwa siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler Kepramukaan tanpa izin atau surat keterangan resmi maka tidak diperbolehkan mengikuti Ulangan Akhir Semester Gasal,” katanya.

Hal tersebut dimaksudkan agar siswa MA Walisongo mempunyai bekal karakter dan moral yang baik. “Pramuka di nyakini dapat merubah perilaku siswa dari yang kurang baik menjadi baik, oleh karena itu ekstrakurikuler Kepramukaan diwajibkan bagi seluruh peserta didik kelas sepuluh,” Ungkapnya.

Muftil menerangkan bahwa hanya siswa yang masih menempuh pendidikan di madrasah amaliyah atau wustho yang dapat memperoleh dispensasi. “Untuk peserta didik yang masih bersekolah di madrasah sore diperkenankan untuk mengikuti ekstrakurikuler setengah jam pelajaran,” terangnya.

Kebijakan tersebut, lanjutnya, hanya berlaku hingga bulan Desember. “Ketika sudah memasuki semester genap nanti, siswa-siswi kami berikan kesempatan untuk menentukan program ekstrakurikuler yang akan didalami,” lanjutnya. (Rif’ul Mazid Maulana)