Ukur Kemampuan Praktek Agama dengan Ujian Tahasus

Guna mangukur kemampuan peserta didik dalam melaksanakan praktek ibadah agama islam, Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan mengadakan ujian praktek tahasus, Senin hingga Ahad, (06-12/05). Kegiatan tersebut merupakan agenda wajib sebagai persyaratan kelulusan tingkat sekolah.

Achmad Zainuddin, S.Kom ketua kegiatan ujian praktek tahasus mengatakan bahwa peserta didik harus dapat memenuhin semua kreteria yang ditentukan oleh madrasah. “Ujian tahasus ini menjadi kegiatan wajib pasca Ujian Nasional yang harus diikuti oleh semua peserta didik,” katanya.

Beliau menjelaskan bahwa materi ujian tahasus meliputi wirid, tahlil, sholat saat perjalanan, sholat-sholat sunnah, hafalan surat-surat pendek, praktek thoharoh, merawat jenazah hingga menjadi bilal dan mukaddimah. “Materi tersebut masih diperinci lagi menjadi beberapa bagian, semisal pada materi bilal masih diperinci menjadi bilal sholat jumat, hari raya idul fitri dan hari raya idul adha,” katanya.

Zainuddin menambahkan selain menghafalkan peserta didik juga harus dapat mempraktekkannya dengan baik. “Materi materi tersebut tidak hanya di hafalkan namun juga harus dapat mempraktekkannya dengan baik dan benar,” tambahnya.

Dia berharap peserta didik dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik. “Selain menjadi syarat pengambilan pin pengumuman ujian nasional, peserta didik juga akan mendapatkan sertifikat karena telah mengikuti ujian tahasus,” harapnya.

Ahmad Sirojudi, peserta didik kelas XII Keagamaan memaparkan bahwa dengan adanya ujian tahasus tersebut dirinya menjadi lebih paham dengan berbagai praktek keagamaan. “Di MA Walisongo ini peserta didik benar-benar diajarkan bagaimana caranya menjadi seorang pemimpin agama yang baik dan benar,” paparnya.

Dia berharap kepada penyelenggara kegiatan ujian tahasus untuk dapat mempersiapkan peserta didiknya dari kelas sepuluh. “Banyak materi yang belum saya pahami dengan baik, semoga ditahuan mendatang peserta didik telah dipersiapkan sejak kelas sepuluh,” harapnya. (Rif’ul Mazid Maulana)