LightBlog

Kalau Tidak Sekarang, Kapan Lagi?

Masa-masa SMA memang sungguh membahagiakan, kita seperti menemukan sisi lain yang indah dalam hidup ini. Namun perlu dimengerti bahwa  masa itu tidaklah lama, hanya kurang lebih tiga tahun kita menikmatinya. Setelah kita memasuki gerbang kelas dua belas, kebebasan kita mulai berkurang. Kita sudah mulai bersiap-siap dalam menghadapi ujian kelulusan.

Untuk mempersiapkan serangkaian ujian kelulusan tidak dapat kita lakukan secara marathon, ataupun hanya mengandalkan beberapa malam saja untuk belajar. Namun perlu langkah-langkah structural untuk mencapai hasil yang maksimal. Sekarang yang menjadi pertanyaan, mulia kapan kita harus mempersiapkan ujian kelulusan?

Mengawali pembelajaran di kelas dua belas setidaknya kita sudah menyiapkan diri untuk belajar lebih dari yang di ajarkan. Kita lebih baik aktif dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian dari pada hanya mengandalkan kebijakan dari sekolah. Banyak hal yang dapat kita lakukan dalam memulai langkah ini, antara lain adalah mulai mengumpulkan soal-soal dari tahun-tahun sebelumnya, mencari informasi tentang ujian terkini, mencari bank soal di internet, mengikuti tryout online hingga mengikuti bimbingan belajar secara mandiri.

Memang kreteria kelulusan sekarang tidak hanya ditentukan oleh ujian saja, namun setidaknya hasil akhir dari pembelajaran kita selama tiga tahun tidak mengecewakan. Selain mempersiapkan diri secara keilmuan, kalian juga harus mengurangi kegiatan-kegiatan yang kurang memberi manfaat. Seperti menonton televisi, kumpul-kumpul dengan teman dan bermalas-malasan.

Mulai sekarang kalian harus mempunyai menegment diri yang baik, mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi harus kalian atur secara tertib dan baik. Kapan waktu bermain, kapan waktu belajar harus mulai kalian pikirkan. Hingga berapa lama kalian belajar harus sudah kalian tentukan. Sehingga kalian akan lebih mudah menjalani hidup.

Ketika seseorang masih tertidur, kalian harus sudah terbangaun. Ketika seseorang sudah bangun, kalian harus sudah berdiri. Ketika seseorang sudah berdiri, kalian haruslah sudah berjalan. Ketika seseorang sudah berlajan, kalian harus sudah berlari. Dan setelah seseorang sudah berlari, kalian sudah terbang dengan mengatakan, “Saya sudah sukses.”

Selain berusaha secara akademik, kalian juga harus mempersiapkan secara ruhaniah. Mulai sekarang kalian harus lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karena semua yang kita usahakan tidak akan berhasil tanpa dengan kehendak Allah SWT. Hal itu dapat kita wujudkan dengan rajin solat sunnah, puasa sunnah dan mengistiqomahkan solat berjama’ah. Kedua hal itu harus kalian lakukan secara terus-menerus dan konsisten. Sehingga kedepan tanpa ada hajad pun kalian sudah terbiasa untuk melakukan kegiatan itu.

Apabila hal ini kalian lakukan sejak sekarang, kami nyakin beberapa bulan mendekati pelaksanaan ujian kelulusan kalian akan lebih siap dan mendapatkan hasil yang baik. Karena apa yang kalian sekarang tanam, maka nanti akan memperoleh hasilnya. Sebaliknya jika kalian sekarang masih bersenang-senang sebagai kakak tertua maka kalian akan memperoleh hasil yang kurang maksimal.

Nah, maka dengan itu ayo! Kita mulai kebiasaan yang baik ini dari sekarang. JAngan niatkan semua ini hanya agar lulus ujian, namun niatkan semua ini semata-mata hanya mengharapkan ridho dari Allah SWT. Dan iktiar yang kita lakukan selama ini adalah wujud diri kita untuk mengembangkan diri menjadi hamba Allah yang lebih bertqwa. (Rif’ul Mazid Maulana, alumni MA Walisongo tahun 2013)
Kalau Tidak Sekarang, Kapan Lagi? Kalau Tidak Sekarang, Kapan Lagi? Reviewed by Unknown on 9/24/2013 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Comments

LightBlog