Pecangaan-Lima siswa Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan pinsang saat mengikuti upacara bendera, senin (22/10) kemaren. Siswa tersebut adalah Naila Izzatur Rohmah (X A), Anis Mahmudah (XII IPA), Anis Lutfiana Khotijah (XII IPA), Shofwatun Amaliyah (XII IPA) dan Hikmah Wihartanti (XII IPA).
Kejadian tersebut dipicu oleh banyak hal antara lain adalah lamanya waktu upacara bendera, cuaca yang sangat panas, gejala penyakit yang dibawa oleh siswa hingga banyak siswa yang belum makan pagi.
Ahmad Muhlisin, S.Pd. I wakil kepala bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan menuturkan bahwa faktor yang paling dominan menyebabkan pinsang massal tersebut adalah banyak siswa yang belum makan pagi. “Banyak siswa yang belum makan pagi, sehingga badannya lemas lalu pinsang,” tuturnya.
Muhlisin memaparkan bahwa sebenarnya hanya satu siswa yang pinsang saat upacara berlangsung, namun setelah selesai empat siswa lain turut pinsang. “Pada saat upacara, hanya satu siswa yang pinsang, setelah itu empat siswa menyusulnya.” Papar Muhlisin.
Beliau berharap kepada seluruh peserta didik Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan untuk menyiapkan diri dari rumah sebelum mengikuti upacara bendera.
“Siswa harus menyiapkan diri dari rumah seperti makan pagi. Selain itu, apabila dirasa tidak kuat untuk mengikuti upacara bendera, maka dapat meminta izin kepada guru piket,” harapnya.
Kelima siswa tersebut kemudian ditangani oleh tim medis dari Balai Pengobatan (BP) Walisongo Pecangaan. Selanjutnya, siswa tersebut diantarkan pulang untuk beristirahat. (Rif’ul Mazid Maulana)
Kejadian tersebut dipicu oleh banyak hal antara lain adalah lamanya waktu upacara bendera, cuaca yang sangat panas, gejala penyakit yang dibawa oleh siswa hingga banyak siswa yang belum makan pagi.
Ahmad Muhlisin, S.Pd. I wakil kepala bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan menuturkan bahwa faktor yang paling dominan menyebabkan pinsang massal tersebut adalah banyak siswa yang belum makan pagi. “Banyak siswa yang belum makan pagi, sehingga badannya lemas lalu pinsang,” tuturnya.
Muhlisin memaparkan bahwa sebenarnya hanya satu siswa yang pinsang saat upacara berlangsung, namun setelah selesai empat siswa lain turut pinsang. “Pada saat upacara, hanya satu siswa yang pinsang, setelah itu empat siswa menyusulnya.” Papar Muhlisin.
Beliau berharap kepada seluruh peserta didik Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan untuk menyiapkan diri dari rumah sebelum mengikuti upacara bendera.
“Siswa harus menyiapkan diri dari rumah seperti makan pagi. Selain itu, apabila dirasa tidak kuat untuk mengikuti upacara bendera, maka dapat meminta izin kepada guru piket,” harapnya.
Kelima siswa tersebut kemudian ditangani oleh tim medis dari Balai Pengobatan (BP) Walisongo Pecangaan. Selanjutnya, siswa tersebut diantarkan pulang untuk beristirahat. (Rif’ul Mazid Maulana)
Pinsang Massal Saat Upacara Bendera
Reviewed by Unknown
on
10/23/2012
Rating:
Reviewed by Unknown
on
10/23/2012
Rating:
Madrasah Aliyah merupakan sekolah Menengah setara SMU yang berlandaskan Agama Islam. Madrasah yang berlokasi di Jl. Kauman No. 01 Pecangaan Jepara ini telah ditetapkan sebagai salah satu dari beberapa MA yang terakreditasi tipe A di Indonesia. MA Walisongo Pecangaan ini secara berkesinambungan terus berpacu dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pelaksanaan pendidikan...
Tidak ada komentar: