PMR Ajarkan Pola Hidup Sehat

Pecangaan-Palang Merah Remaja (PMR) Wira Yudha Utama Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan berikan pendidikan pola hidup sehat kepada peserta didik anggota ekstrakurikuler tersebut, baru-baru ini. Hal tersebut bertujuan melatih peserta untuk selalu menjaga kesehatan badan maupun lingkungan.

Kegiatan yang diikuti oleh enam puluh empat peserta tersebut dimulai dengan pemberian materi tentang pola hidup sehat dan dilanjutkan dengan praktik mencuci tangan yang baik dan benar sebagai aplikasi penerapan pola hidup sehat.

Evi Fatmawati, ketua PMR Wira Yudha Utama Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan mengatakan bahwa sebagai anggota PMR harus dapat menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupannya. “Palang Merah Remaja sebagai organisasi dengan wilayah garap kesehatan sudah sepatutnya untuk memberikan pengetahuan kepada peserta didik tentang pola hidup sehat,” katanya.

Evi menjelaskan bahwa pola hidup sehat harus dimulai dari diri sendiri. “Menerapkan pola hidup sehat seharusnya dimulai dari kesadaran diri sendiri untuk selalu menjaga kebersihan seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah makan atau setelah bekerja, tidak merokok dan tidak menggunakan obat-obatan terlarang yang dapat merusak tubuh,” jelasnya.

Dia berharap seluruh peserta ekstrakurikuler PMR untuk dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan. “Semoga peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan sehingga tujuan dari pembelajaran ini dapat tercapai,” harapnya.

Husnul, pembina PMR Wira Yudha Utama mengatakan banyak anak yang sudah mengerti tata cara menjaga pola hidup sehat, namun hanya sedikit yang dapat menerapkannya. “Pada saat praktik mencuci tangan sudah banyak siswa yang bisa, namun kebanyakan mereka belum sepenuhnya mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Pendidikan tersebut, lanjut Husnul, merupakan salah satu pokok pembahasan dalam materi PMR. “Di PMR diajarkan banyak materi seperti pertolongan pertama, pertolongan keluarga, siaga bencana, donor darah dan pola hidup sehat juga salah satunya.” Lanjutnya. (Rif’ul Mazid Maulana)