LightBlog

22 Jam’iyyah Ikuti Festival Rebana Klasik Harlah Yayasan Walisongo

Jepara-22 Jamiyyah Rebana ikuti festival Rebana Klasik dalam rangka peringatan Harlah dan Haul pendiri Yayasan Walisongo Pecangaan pada, Sabtu (01/06). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari gebyar Harlah dan Milag Yayasan Pendidikan Islam Walisongo Pecangaan tahun 2013.

Muhammad Syaifuddin, ketua panitia festival tersebut mengaku bersyukur melihat antusias peserta yang sangat tinggi. “Baru tahun pertama ini kami mengadakan festival rebana namun antusias peserta sangat tinggi,” akunya.

Kegiatan yang bertujuan untuk membumikan gema sholawat di Kabupaten Jepara tersebut tidak hanya diikuti oleh orang-orang dewasa namun juga ada peserta yang masih anak-anak. “Selain berasal dari desa, juga ada jamiyyah yang berasal dari sekolah,” katanya.
Musyaifin, sekretaris festival tersebut memaparkan ada empat aspek yang harus dipenuhi oleh peserta untuk bisa menjadi juara, yaitu kostum, instrument music, penampilan serta ketepatan waktu. “Peserta kami sediakan waktu lima belas menit untuk menyanyikan dua lagu,” paparnya.

Juara
Keluar sebagai juara pertama Jamiyyah Gandrung Rosul Ngabul (1043), diikuti oleh Al Muhibbin Demaan (1037) di posisi ketiga dan Assalam Bandungrejo (1026) di posisi ketiga.

Selain tiga juara tersebut, pada festival tersebut juga memberikan anugerah kepada Jamiyyah Al Fatimah Desa Karangrandu Sebagai juara kategori Vokal terbaik, Jam’iyyah Asshaghir Rengging sebagai juara kategori music terbaik dan Jam’iyyah An Nuha sebagai juara kategori penampilan terbaik. Untuk juara favorit di rebut oleh jam’iyyah dari MI Matholi’ul Huda 01 Troso. (Rif’ul Mazid Maulana)


22 Jam’iyyah Ikuti Festival Rebana Klasik Harlah Yayasan Walisongo 22 Jam’iyyah Ikuti Festival Rebana Klasik Harlah Yayasan Walisongo Reviewed by Unknown on 6/02/2013 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Comments

LightBlog