LightBlog

Nilai Plus Pendidikan Agama Jangan Sampai Sirna

Jepara-Lembaga pendidikan Islam mempunyai nilai plus jika dibandingkan dengan lembaga pendidikan yang lain. Karena itu nilai tambah yang diperoleh semasa sekolah jangan sampai hilang usai meninggalkan almamater. Demikian disampaikan KH Asnawi saat menyampaikan tausiyah dalam Muwaddah Bersama Yayasan Walisongo Pecangaan Jepara, Sabtu (1/6).

Kiai Asnawi menjelaskan siswa Walisongo yang sudah digembleng selama 3 tahun dengan bidang keagamaan saat boyong dari almamaternya jangan sampai hilang nilai plus-nya. “Kebiasaan shalat Dhuha, shalat Jamaah terus di-istiqamah-kan dimanapun anda nanti beada,” ajaknya.

Kebiasaan positif lain ajak kiai asal kota kretek Kudus, lanjutnya juga perlu ditingkatkan. Ia juga menghimbau kepada 400 siswa yang diwisuda saat meneruskan mondok agar mencari pesantren agar yang sejalan dengan ideologinya. “Jika kerja harus mencari rezeki yang halal, saat kuliah jangan sampai ngaku pinter sendiri dan yang menikah semoga menjadi keluarga sakinah,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan H Zakariya Asymawi selaku ketua Yayasan. Bersamaan dengan bulan Rajab papar Zakariya terjadi peristiwa Isra Mi’raj yang didalamnya termaktub perintah menunaikan shalat 5 waktu.

Karena itu, ia meminta shalat 5 waktu yang sudah dibiasakan agar diteruskan dan ditingkatkan. “Jangan sampai shalat 5 waktu dibuat gampang. Jika mau demikian anda akan mnjadi anak yang sholih,”doanya.

K Hasbullah, wali murid dari Maziyatul Aqliyah menyampaikan hal yang sama. Dengan membiasakan berjamaah, di tengah-tengah masyarakat paparnya akan mudah untuk membangun kebersamaan dan kekuatan yang kokoh.

Hasbullah juga meminta kepada peserta didik agar belajarnya dilanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. “Kami sangat mengharapkan anak-anak yang sudah lulus MA-SMA-SMK melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Gapailah cita-cita setinggi bintang saraya,” lanjut Kiai Hasbullah yang menyekolahkan anak-anaknya di Walisongo.

Sementara itu, Direktur pendidikan Yayasan Walisongo, H Mahally Djufri membacakan siswa berprestasi. Dari MA untuk jurusan IPA diperoleh Lia Aulina, Saiful Fahruddin Anas jurusan IPS dan Keagamaan diraih Vina Fatimatuz Zahro.

SMA jurusan IPA atas nama Dedi Mahfudin dan IPS, Lia Kholilatun Nisa. SMK yang meliputi jurusan Teknik Kendraan Ringan (TKR), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan Kriya Tekstil (KT) secara berurutan diraih M Anas Maimun, M Farid Fahmi dan Ahmad Nur Isrofuddin. Sedangkan MTs diraih Siti Sofiyatun dan SMP atas nama Khusnul Khotimah. (Syaiful Mustaqim) 
Nilai Plus Pendidikan Agama Jangan Sampai Sirna Nilai Plus Pendidikan Agama Jangan Sampai Sirna Reviewed by Unknown on 6/02/2013 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Comments

LightBlog